BAHAN KIMIA PENGOLAHAN EMAS
Negara
indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang
melimpah, di antaranya adalah emas. Tambang emas terbesar di dunia terdapat
Grasberg, Papua. Mineral emas memiliki rumus kimia Au atau aurum, dan memiliki
nomor atom 79. Mineral emas terkadang dijumpai sebagai mineral native Au atau
emas dan terkadang dijumpai sebagai elektrum apabila mengandung perak dan emas
(Au-Ag).
DETECTED
GOLD
(kimia pendeteksi emas) berfungsi untuk
mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur dengan cara meneteskan
DETECTED GOLD pada hasil pelarutan batuan / lumpur dengan AQUAREGIA atau AIR
RAJA atau percampuran antara ASAM NITRIT (HNO3) dan ASAM CLORIDA (HCl), apabila
larutan mengeluarkan WARNA UNGU TUA ( artinya batuan banyak mengandung emas )
dan apabila larutan mengeluarkan warna MERAH MUDA atau PINK (berarti batuan
hanya mengandung emas dalam jumlah sedikit). Apabila tidakterjadi perubahan
warna pada larutan berarti batuan tidak mengandung emas sedikit pun. Penggunaan
DETECTED GOLD ini adalah langkah awal untuk melakukan proses penambangan.
APABILA LANGKAH INI TIDAK DILAKUKAN BISA MENYEBABKAN PENAMBANG TIDAK AKAN
MENDAPAT EMAS SEDIKITPUN (KARENA MEMILIH BATUAN YANG SALAH / TIDAK MENGANDUNG
EMAS
KIMIA
PENGENDAP DAN PENANGKAP EMASBERFUNGSI UNTUK MENANGKAP DAN MENGENDAPKAN LOGAM
EMAS PADA AIR KAYA ( AIR HASIL PROSES PENGOLAHAN SISTIM TONG ATAU SISTIM SIRAM
). FUNGSI KIMIA INI ADALAH MENGGANTIKAN FUNGSI DARI KARBON AKTIF DAN ZINK DALAM
PENANGKAPAN EMAS, DENGAN MENGGUNAKAN KIMIA INI PENANGKAPAN EMAS AKAN MAKSIMAL,
CEPAT DAN MUDAH UNTUK DI GUNAKAN.
MICROSCOPE
EMAS UNTUK MELIHAT BUTIRAN EMAS, WALAUPUN UKURAN BUTIRAN EMAS SANGAT HALUS BISA
TERLIHAT DENGAN JELAS.
1. LARUTKAN PROGOLD ( 1 KG/ TON KERIKIL ) + PRO GOLD
PLUS ( 1 KG / TON KERIKIL ) + 30 LITER AIR BERSIH + HNO3 SEBANYAK 4 LITER.
KEMUDIAN ADUK MERATA DAN DISIRAMKAN KE DALAM KERIKIL / LUMPUR KERING DENGAN
GEMBOR TANAMAN AGAR MERATA. BIARKAN SELAMA 48 JAM ( 2 HARI 2 MALAM ).
2. SELANJUTNYA................ BAHAN KIMIA YANG
DIGUNAKAN ADALAH : 1. PRO GOLD 2. PRO GOLD PLUS. 3 HNO3 4. OBAT TETES EX.
JERMAN MERK " GOLD LOSUNGSMITTEL "
5 . CYANIDA. 6 KARBON AKTIF............ INFORMASI PENGOLAHAN LEBIH
LANJUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI ..............
KIMIA PRO GOLD + PRO GOLD PLUS CARA TERBARU
MENGGABUNGKAN SISTIM PENGOLAHAN TONG SIANIDA DAN SISTIM SIRAMAN / PERENDAMAN.
EMAS YANG TERTANGKAP
LEBIH MAKSIMAL KARENA AIR KAYA SUDAH TIDAK MENGANDUNG LUMPUR LAGI.
TANPA PERLU MENGERINGKAN LUMPUR
PENANGKAPAN EMAS LEBIH MAKSIMAL DARI SISTEM TONG
CYANIDA BIASA
SANGAT MURAH ( KARENA CYANIDA DAPAT DI PAKAI BERULANG
KALI )
KIMIA PRO GOLD + PRO GOLD PLUS CARA TERBARU MENGGABUNGKAN SISTIM PENGOLAHAN TONG SIANIDA DAN SISTIM SIRAMAN / PERENDAMAN.
EMAS YANG TERTANGKAP LEBIH MAKSIMAL KARENA AIR KAYA SUDAH TIDAK MENGANDUNG LUMPUR LAGI.
TANPA PERLU MENGERINGKAN LUMPUR
PENANGKAPAN EMAS LEBIH MAKSIMAL DARI SISTEM TONG CYANIDA BIASA
SANGAT MURAH ( KARENA CYANIDA DAPAT DI PAKAI BERULANG KALI )
OBAT
TETES
(
RAJA KIMIA PERENDAMAN )
KIMIA
INI SANGAT PENTING UNTUK PROSES PERENDAMAN BATUAN KERIKIL, SEHINGGA KITA TIDAK
PERLU LAGI UNTUK MENGHANCURKAN BATUAN MENJADI TEPUNG BATUAN, OBAT TETES INI
DAPAT MEMACU KERJA CYANIDE DALAM MELARUTKAN EMAS SECARA MAKSIMAL. KEUNGGULAN
OBAT TETES INI PADA PROSES PERENDAMAN / SIRAMAN BATUAN KERIKIL ADALAH
MEMPERCEPAT PELARUTAN EMAS. DALAM 400
TON MATERIAL KERIKIL BISA DIPROSES DALAM WAKTU 5 HARI SAJA. ( PENGGUNAAN OBAT
TETES HANYA 5 TETES PERTON KERIKIL
DETECTED GOLD ... DETECTED GOLD
DETECTED GOLD (kimia pendeteksi
emas) berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan /
lumpur dengan cara meneteskan DETECTED GOLD pada hasil pelarutan batuan /
lumpur dengan AQUAREGIA atau AIR RAJA atau percampuran antara ASAM
NITRIT (HNO3) dan ASAM CLORIDA (HCl), apabila larutan mengeluarkan WARNA UNGU TUA (
artinya batuan banyak mengandung emas ) dan apabila larutan
mengeluarkan warna MERAH MUDA atau PINK (berarti batuan hanya mengandung
emas dalam jumlah sedikit). Apabila tidakterjadi perubahan warna pada
larutan berarti batuan tidak mengandung emas sedikit pun.
Penggunaan DETECTED GOLD ini adalah langkah awal untuk melakukan proses
penambangan. APABILA LANGKAH INI TIDAK DILAKUKAN BISA MENYEBABKAN
PENAMBANG TIDAK AKAN MENDAPAT EMAS SEDIKITPUN (KARENA MEMILIH BATUAN
YANG SALAH / TIDAK MENGANDUNG EMAS
DETECTED GOLD
(kimia
pendeteksi emas) berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya emas dalam
batuan / lumpur. penggunaan / aplikasi dilapangan mudah dan akurat.
Gunakan kimia detetected Gold untuk keberhasilan pengolahan emas anda.
Jaminan kami bila tidak terbukti uang kembali !!!!!!!
MESIN
REAKTOR PENGAKTIF AIR RAKSA
ALAT
INI BERFUNGSI UNTUK MEMBERSIHKAN DAN MENGAKTIFKAN AIR RAKSA BAIK ITU AIR RAKSA
BARU MAUPUN AIR RAKSA BEKAS, BIASANYA AIR RAKSA BARU BELUM AKTIF DALAM
MENANGKAP EMAS, SEHINGGA PERLU ADANYA PERLAKUAN PENGAKTIFAN DENGAN ALAT INI.
BEGITU PULA DENGAN AIR RAKSA BEKAS PERLU ADANYA PERAWATAN SEHINGGA DAYA IKAT
TERHADAP EMAS TETAP TINGGI. PERAWATAN AIR RAKSA BEKAS BAIK DILAKUKAN SETELAH 3
KALI PENGOLAHAN.
PH METER KERTAS SANGAT DIBUTUHKAN PADA PROSES PERENDAMAN, SIRAMAN SERTA
TONG. PROSES PELARUTAN EMAS TANPA PENGUKURAN PH (ASAM BASA LARUTAN ) AKAN
GAGAL. PH METER KERTAS CUKUP AKURAT UNTUK MENGUKUR PH LARUTAN.
MESIN
GLONDONG EMAS INI DILENGKAPI DENGAN SISTIM OTOMATIS DAN PENDINGIN
SPESIFIKASI
MESIN :
PANJANG
MESIN : 180 CM
LEBAR
MESIN : 60 CM
BESAR
GELONDONG : 40 CM
LINGKARAN : 40 CM
PANJANG
GELONDONG : 110 CM
POWER
MOTOR : 850 WATT
POWER
MESIN AIR : 200 WATT
POWER
KESELURUHAN : 1050 WATT
BERAT
NETTO : 380 KG
1.
MESIN INI SUDAH DILENGKAPI DENGAN MESIN SEMPROT AIR DAN PENDINGIN, LAMA WAKTU
PROSES 7 JAM ( MATERIAL DARI BATU ).
2. KALAU DARI LIMBAH/ LUMPUR/ PUYA HANYA 3,5
ATAU 4 JAM.
3.
KAPASITAS PENGISIAN 50 KG
4.
MESIN INI MEMILIKI SISTEM OTOMATIS PADA SAAT BERPUTAR BEKERJA MAJU DAN
MUNDUR. PUTARAN DAPAT CEPAT, SEDANG,
SERTA LAMBAT, SEHINGGA AIRRAKSA AKAN MENANGKAP EMAS LEBIH MAKSIMAL.
Ag
NO3 ( PERAK NITRAT )
MERUPAKAN
KATALISATOR TERBAIK DIBANDINGKAN DENGAN Pb NO3 ATAUPUN KATALISATOR LAINNYA.
DENGAN MENGGUNAKAN Ag NO3 (PERAK NITRAT) PADA PROSES PENGOLAHAN EMAS DENGAN
SISTEM TONG / PERENDAMAN / PENYIRAMAN,
MAKA HASIL YANG DICAPAI AKAN LEBIH SEMPURNA.
KIMIA PENDETEKSI CYANIDA (CYANIDE TEST ) BERFUNGSI
UNTUK MENGUKUR SECARA CEPAT DAN TEPAT JUMLAH CYANIDA YANG DI BUTUHKAN
PADA PROSES PELARUTAN EMAS. DENGAN MENGUKUR CYANIDA YANG OPTIMAL PADA
PROSES PELARUTAN EMAS MAKA PARA PENAMBANG AKAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN
KEUNTUNGAN MELIPUTI HASIL PELARUTAN EMAS YANG MAKSIMAL DAN MENEKAN BIAYA PROSES PRODUKSI KARENA
HARGA CYANIDA ( Cn ) SANGAT MAHAL. UNTUK MENGATASI MASALAH TERSEBUT
MAKA PERLU SEKALI PENGGUNAAN KIMIA PENDETEKSI CYANIDA BAGI PARA
PENAMBANG TERUTAMA YANG MENGGUNAKAN METODE TONG CYANIDA DAN PERENDAMAN.
GERMAN
AKTIF ADALAH KIMIA PEMBERSIH DAN PENGAKTIF AIRRAKSA BAIK AIRRAKSA BARU ATAUPUN
BEKAS. UNTUK AIRRAKSA BEKAS ( YANG TELAH DIGUNAKAN ) DISARANKAN UNTUK DILAKUKAN
PENCUCIAN DENGAN GERMAN AKTIF SETELAH DIGUNAKAN 3 KALI PROSES PENGOLAHAN ( 3
KALI PENCETAN ) SEHINGGA DAYA IKAT TERHADAP EMAS DAN PERAK TETAP TERJAGA.
MICROSCOPE
EMAS MINI
MICROSCOPE
EMAS MINI SUPER CANGGIH
1.
MAMPU MELIHAT OBYEK SECARA 3 DIMENSI
2.
DILENGKAPI DENGAN LAMPU ULTRAVIOLET SEHINGGA MAMPU MELIHAT OBYEK DENGAN DETAIL
3.
MEMILIKI KETAJAMAN GAMBAR YANG TINGGI
4.
PRAKTIS / MUDAH PENGGUNAANNYA UNTUK DIAPLIKASIKAN DILAPANGAN.
GUNAKAN
MICROSCOPE EMAS MINI SUPER CANGGIH UNTUK MENGETAHUI ADA TIDAKNYA BUTIRAN EMAS
PADA BATUAN / LUMPUR TAMBANG,SEHINGGA DAPAT MENGETAHUI KUALITAS BATUAN / LUMPUR
YANG AKAN DIPROSES. INFO SELANJUTNYA HUB : IR EKO SETIAWAN NO TELP :
08161823953 / 085711459982
DETECTED
GOLD
(KIMIA
PENDETEKSI EMAS) BERFUNGSI UNTUK MENGETAHUI ADA TIDAKNYA EMAS DALAM BATUAN /
LUMPUR DENGAN CARA MENETESKAN DETECTED GOLD PADA HASIL PELARUTAN BATUAN /
LUMPUR DENGAN AQUAREGIA ATAU AIR RAJA ATAU PERCAMPURAN ANTARA ASAM NITRIT
(HNO3) DAN ASAM CLORIDA (HCL), APABILA LARUTAN MENGELUARKAN WARNA UNGU TUA (
ARTINYA BATUAN BANYAK MENGANDUNG EMAS ) DAN APABILA LARUTAN MENGELUARKAN WARNA
MERAH MUDA ATAU PINK (BERARTI BATUAN HANYA MENGANDUNG EMAS DALAM JUMLAH
SEDIKIT). APABILA TIDAKTERJADI PERUBAHAN WARNA PADA LARUTAN BERARTI BATUAN
TIDAK MENGANDUNG EMAS SEDIKIT PUN. PENGGUNAAN DETECTED GOLD INI ADALAH LANGKAH
AWAL UNTUK MELAKUKAN PROSES PENAMBANGAN. APABILA LANGKAH INI TIDAK DILAKUKAN
BISA MENYEBABKAN PENAMBANG TIDAK AKAN MENDAPAT EMAS SEDIKITPUN (KARENA MEMILIH
BATUAN YANG SALAH / TIDAK MENGANDUNG EMAS
QUEEN
GOLD.....QUEEN GOLD.....QUEEN GOLD
Dalam
Batuan Sebagian Besar Butiran Emas Di Alam Tertutup/Terlapisi/Terbungkus Oleh
Mineral Pirit (Sehingga Diperlukan Bahan Kimia (QUEEN GOLD)Untuk
Membuka/Memecah Lapisan Pirit Yang Menutupi/Membungkus Butiran Emas )
Cara
Penghancuran Batuan Menjadi Tepung Batuan Menurut Penelitian Hanya Dapat
Membuka Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Persen saja. Atas
Dasar Inilah Mengapa Penambang Hanya Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan
70 Persen Emas Terbuang Menjadi Lumpur /Tailing
Tanpa
Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Dalam Bentuk Lumpur
PRO
GOLD BAHANKIMIA
PENGOLAH EMAS UNTUK PROSES TONG DAN PERENDAMAN, REAKSI PRO GOLD SANGAT CEPAT
DAN SEMPURNA MELARUTKAN EMAS......PRO GOLD DAPAT DIGUNAKAN DENGAN CYANIDA
ATAUPUN TANPA CYANIDA.....BUKTIKAN KEHEBATAN PRO GOLD UNTUK HASIL EMAS YANG
MEMUASKAN.....
PRO
GOLD BAHAN KIMIA AKTIF YANG MEMPUNYAI FUNGSI UTAMA MEMPERCEPAT DALAM PROSES
PELARUTAN EMAS / PERAK DALAM BATUAN / LUMPUR. REAKSI PRO GOLD SANGAT BAIK
DIGUNAKAN UNTUK PENAMBANGAN EMAS / PERAK SISTEM PERENDAMAN DAN TONG CYANIDA,
KARENA MEMPUNYAI DAYA LARUT YANG CEPAT DAN BAIK DIBANDINGKAN DENGAN BAHAN KIMIA
LAIN. PENGGUNAAN KIMIA PRO GOLD BERSAMA CYANIDA AKAN MELARUTKAN EMAS /
PERAK LEBIH CEPAT DAN LEBIH SEMPURNA,
SELAIN ITU PENGGUNAAN PRO GOLD AKAN MENEKAN JUMLAH PENGGUNAAN CYANIDA SEHINGGA SECARA EKONOMIS AKAN MENEKAN BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK
PROSES PENAMBANGAN.
Pb
ASETAT / Pb ACETATE ADALAH BAHAN KIMIA YANG SANGAT MEMBANTU DALAM PROSES
PERENDAMAN( PADA PENAMBANGAN EMAS DAN
PERAK. DENGAN PENGGUNAAN Pb ASETAT HASIL
PENANGKAPAN EMAS DAN PERAK PADA ZINK
NODLLE ( Zn ) LEBIH BANYAK ( SANGAT
AKTIF )........JUGA SANGAT MEMBANTU PADA PROSES
PENGOLAHAN TONG CYANIDA
MENGAPA
PARA PENAMBANG EMAS TIDAK PERNAH BERHASIL..DALAM SETIAP PENAMBANGAN EMAS….??
INI SEBAGIAN BESAR DISEBABKAN PENAMBANG TIDAK MEMERIKSA TERLEBIH DAHULU BATUAN
YANG AKAN DIPROSES LANGKAH AWAL
PENAMBANG SEHARUSNYA MEMERIKSA BATUAN DENGAN KIMIA DETECTED GOLD ( KIMIA
PENDETEKSI ADA TIDAKNYA EMAS DI BATUAN /PASIR/LUMPUR YANG AKAN DIPROSES )
DENGAN MENETESKAN 2 TETES KIMIA DETECTED GOLD DAPAT DIKETAHUI ADA TIDAKNYA
EMAS, APABILA SETELAH DITETESI KELUAR WARNA UNGU ( BATUAN BANYAK MENGANDUNG
EMAS ) BILA KELUAR WARNA MERAH MUDA /PINK ( BATUAN HANYA MENGANDUNG EMAS
SEDIKIT APABILA TIDAK ADA PERUBAHAN WARNA BERARTI BATUAN SAMA SEKALI TIDAK
MENGANDUNG EMAS.................KALAU LANGKAH INI, DILAKUKAN PENAMBANG TIDAK
MEMBUANG WAKTU DAN UANG UNTUK PEKERJAAN.............YANG SIA - SIA.
...........HUBUNGI
:Ir. Eko Setiawan HP: 0816 1823 953 / 087887566851 Nomer Telpon: (021) 997 857
47, (021) 889 859 24
MEMILIH
BATUAN EMAS ( YANG TIDAK BERDASARKAN PERKIRAAN TETAPI BISA DIBUKTIKAN DENGAN
PENGETESAN KIMIA ) KITA BISA GUNAKAN KIMIA DETEKSI EMAS (ANALIS GOLD) KARENA
MENAMBANG EMAS DENGAN CARA TEBAK /KIRA- KIRA JELAS AKAN MENEMUKAN KEGAGALAN.
LOGAM EMAS TIDAK MUNGKIN KITA BISA DAPATKAN DARI BATUAN YANG TIDAK SAMA SEKALI
MENGANDUNG EMAS OLEH KARENA ITU KITA HARUS MELAKUKAN PENGUJIAN PADA BATUAN
YANG DIDUGA MENGANDUNG EMAS DENGAN KIMIA
DETEKSI EMAS
KEPADA YTH : PARA PENAMBANG EMAS/PERAK /CARA MUDAH UTK MENINGKATKAN HASIL TAMBANG EMAS
Dalam Kesempatan Ini Kami Ingin Berbagi Pengalaman Bahwa Telah Ditemukan Bahan Kimia (QUEEN GOLD ) Yang
Dapat Membantu Para Penambang Sehingga Hasil Yang Diperoleh Dapat Lebih
Meningkat. Selama Ini Para Penambang Kita Hanya Mengandalkan
Mercury/Air Raksa Dan Cyanida (Untuk Membantu Menarik Emas/Perak)
dan Cyanida Digunakan Untuk Melarutkan Emas/Perak Dari Batuan
Dalam
Batuan Sebagian Besar Butiran Emas Di Alam
Tertutup/Terlapisi/Terbungkus Oleh Mineral Pirit (Sehingga Diperlukan
Bahan Kimia (QUEEN GOLD)Untuk Membuka/Memecah Lapisan Pirit Yang Menutupi/Membungkus Butiran Emas )
Cara Penghancuran Batuan Menjadi Tepung Batuan Menurut Penelitian Hanya Dapat Membuka Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Persen saja. Atas Dasar Inilah Mengapa Penambang Hanya Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan 70 Persen Emas Terbuang Menjadi Lumpur /Tailing
Tanpa Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Dalam Bentuk Lumpur
Cara Penghancuran Batuan Menjadi Tepung Batuan Menurut Penelitian Hanya Dapat Membuka Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Persen saja. Atas Dasar Inilah Mengapa Penambang Hanya Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan 70 Persen Emas Terbuang Menjadi Lumpur /Tailing
Tanpa Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Dalam Bentuk Lumpur
PH
METER DIGITAL sangat berguna untuk mengukur PH cairan pada proses tong
cyanida karena PH YANG TERBAIK PADA PROSES PELARUTAN EMAS DALAM CIANIDA
PADA PH 10 - 11 apabila proses tidak dilakukan pengukuran yang akurat
maka proses pelarutan akan cendrung gagal/pengukuran PH MENGGUNAKAN
KERTAS PH TIDAK AKAN AKURAT.........GUNAKAN PH METER DIGITAL
MESIN
REAKTOR PENGAKTIF AIR RAKSA,
ALAT INI
BERFUNGSI UNTUK MEMBERSIHKAN DAN MENGAKTIFKAN AIR RAKSA BAIK ITU AIR RAKSA BARU
MAUPUN AIR RAKSA BEKAS, BIASANYA AIR RAKSA BARU BELUM AKTIF DALAM MENANGKAP
EMAS, SEHINGGA PERLU ADANYA PERLAKUAN PENGAKTIFAN DENGAN ALAT INI. BEGITU PULA
DENGAN AIR RAKSA BEKAS PERLU ADANYA PERAWATAN SEHINGGA DAYA IKAT TERHADAP EMAS
TETAP TINGGI. PERAWATAN AIR RAKSA BEKAS BAIK DILAKUKAN SETELAH 3 KALI
PENGOLAHAN.
MESIN
ELECTROWINNING alat yang sangat efektif untuk menarik emas/perak dari larutan(
pelarut emas / cyanida dll )banyak penambang tanpa di sadari mengalami
kerugiaan besar akibat menarik emas perak dari larutan dengan menggunakan carbon aktif / zink
nodle dll menurut penelitian carbon aktif maximal dapat menarik emas hanya
85% sehingga 15% emas masih
tertinggal dalam larutan hal ini dapat dibuktikan sisa larutan cyanida dari
bekas rendaman carbon aktif(sebagai media penangkap emas )teryata setelah
larutan cyanida ditampung dalam bak
ELECTROWINNING masih tertangkap sisa emas dalam larutan. Hal ini membuktikan
bahwa bahan penangkapan ( penyerapan ) carbon aktif tidak efektif.
KERUGIAN - KERUGIANNYA =
1.
Harga carbon aktif / ZINK NODLE mahal dan hanya dapat digunakan sekali pakai (
habis )
2.
Proses pembakaran carbon aktif / ZINK NODLE sangat lama
3.
Penangkapan carbon aktif / ZINK NODLE hanya +/- 85%.